Buat Insan Bernama Sahabat

Tweet

Tersenyum lihat gambar ini. (Gambar oleh Ikram Mohd Noor)

"Sahabat. 

Bukanlah niatku ingin berseorangan, terasing daripada kalian. Cuma aku terasa asing di sampingmu.

Sahabat.
Aku ini insan lemah. Aku tidak sebaik kamu. Aku tidak sekuat kamu. Aku tidak setegar kamu.

Sahabat.
Aku ini jahil. Aku ini cetek ilmu. Pengetahuanku tidak seluas kalian. Terlalu banyak yang tidak aku ketahui. Aku malu.

Sahabat.

Aku ini insan penuh dosa. Aku ini insan penuh lagha. Aku ini insan hati penuh titik hitam. 

Sahabat.

Latar belakangku tidak sebaik kalian. Masa lalu ku tidak secerah kalian. Dan aku takut, jika masa depanku juga gelap.

Sahabat.

Aku lebih lemah jika kalian tiada di sisi.

Sahabat.

Tatkala kalian dekat denganku, aku cuba menjauhkan diri. Aku malu, sahabat. 

Sahabat.

Tatkala kalian jauh dariku, aku ingin dekat dengan kalian. Aku inginkan bimbingan, aku inginkan nasihat. Aku inginkan pimpinan kalian dalam perjuangan ini. Perjuangan melawan diriku sendiri.

Sahabat.

Tatkala aku lalai, ajaklah aku kembali ke jalannya. Jangan biarkan aku terus hanyut.

Sahabat.

Tatkala kalian ingin mengerjakan kebaikan, ajaklah aku sekali. Mungkin aku tidak akan terus tertarik buat pertama kali, tetapi siapa tahu apa akan terjadi buat kedua dan ketiga kali ajakanmu.

Sahabat.

Aku ingin jadi baik sepertimu. Pimpinlah aku mencari redhaNya.

Sahabat.
Aku cemburu akan kalian.

Sahabat.

Aku rindu akan kalian.

Sahabat.
Terima kasih kerana menjadi sahabatku.

Sahabat.
Kita berjiran nanti di syurga ya?"

*Post emosi di petang hari

----------------------------------------------------------------------------

“Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

"Sahabat, jadikan lah aku kuat di sampingmu"

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ [مِنَ الْخَيْرِ])) عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ : 
رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim]. 

"Sahabat, jika engkau cinta akan ALLAH dan RasulNya, ajaklah aku untuk turut mencintai."

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Hak seorang muslim dengan muslim lainnya ada enam. Para sahabat bertanya, ‘Apa itu wahai Rasulullah SAW? Beliau menjwab, ‘apabila engkau bertemu dengannya ucapkanlah salam, apabila ia mengundangmu penuhilah, apabila ia minta nasehat darimu nasehatilah, apabila ia bersin doakanlah, apabila ia sakit tengoklah, dan apabila ia meninggal dunia maka ikutilah jenazahnya.” (HR. Muslim)

"Sahabat, nasihatilah aku."

"Sahabat, janganlah biarkan aku menzalimi diriku sendiri."

Syarah dan kupasan hadith di sini : http://pustakaimamsyafii.com/ukhuwah-islamiyah.html

BERSAMA MENUJU MARDHATILLAH